Doa Yang Penuh Kuasa Renungan Keluarga Allah Minggu, 23 Juli 2017
BACAAN HARI INI Kisah Para Rasul 16:16-26
RHEMA HARI INI
Kisah Para Rasul 16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Tidak ada orang yang tidak mengangankan menginginkan keluarga bahagia. Namun, seberapa banyak di antara kita yang keluarganya jauh dari kata bahagia? Sebagai umat percaya, mungkin kita berdoa agar Tuhan mengubahkan segala sesuatunya. Meski demikian, sering kalinya, tak peduli seberapa banyak kita berdoa, tidak ada sesuatu pun yang berubah. Suami kita tetap kasar, istri kita tidak mau tunduk, dan anak-anak kita masih suka memberontak. Pertengkaran demi pertengkaran terus mewarnai keluarga kita. Rasanya seperti tidak ada jalan keluar lagi. Bagai terpenjara.
Penjara. Dalam benak kita, pasti terbayang tempat yang gelap, penuh penderitaan, penyiksaan, dan sebagainya. Dalam Kisah Para Rasul 16:23 pun diceritakan bahwa Paulus dan Silas didera, dipukuli dengan tongkat, dicambuk, dan dilemparkan ke dalam penjara. Bayangkan betapa menderitanya mereka. Sangat manusiawi jika mereka merasa tertekan, takut, dan sakit secara fisik maupun psikis. Namun, apakah mereka menyerah dan putus asa? Apakah mereka menyalahkan Tuhan atas keadaan mereka? Tidak, di tengah-tengah penderitaan dan rasa sakitnya, Paulus dan Silas tetap dapat berdoa dan menyanyikan puji-pujian. Pintu penjara boleh mengurung mereka, tetapi tidak dapat mengekang sukacita yang mengalir dari hati mereka. Iman mereka tidak tergantung pada keadaan, tetapi hanya bergantung pada Tuhan, Sang Pemberi Hidup. Ketika itulah, bumi bergoncang dan semua pintu dan belenggu mereka terlepas.
Hendaknya kita bisa belajar dari Paulus dan Silas. Mereka tidak kehilangan iman, sukacita, dan damai sejahtera dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun. Mereka menetapkan fokus hanya kepada Tuhan, dan Roh Kudus pun memberi kekuatan. Seburuk apa pun situasi keluarga kita, jangan pernah kehilangan sukacita. Tetaplah berdoa dengan ucapan syukur dan percaya bahwa Tuhan akan segera membuat perubahan. Sebab tanpa doa, tidak ada sesuatu pun yang terjadi. Hanya ketika kita berdoalah, Tuhan bekerja dan transformasi atas keluarga kita terjadi.
RENUNGAN
Saudara Terkasih, doa yang dinaikkan dengan SUKACITA dan PENUH IMAN adalah DOA YANG PENUH KUASA
APLIKASI 1. Apakah saat ini keluarga Anda seperti sedang dibelenggu oleh keadaan yang menyesakkan? 2. Apa yang dapat Anda lakukan agar Anda dan keluarga Anda terbebas dari belenggu tersebut? 3. Bagaimanakah seharusnya Anda berdoa? Mengapa demikian?
DOA UNTUK HARI INI "Tuhan Yesus, Engkau yang ajaib dan berkuasa atas semesta ini. Terpujilah nama-Mu selamanya. Kasih karunia dan kemurahan-Mu senantiasa tercurah atas kami, apa pun keadaan kami. Ampuni kami yang selalu mengabaikan kebaikan-Mu karena kami terlalu fokus dengan sulitnya situasi keluarga kami. Terima kasih kami telah dikuatkan. Kami percaya kebaikan dan kemurahan-Mu tidak pernah habis dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
Jalan Sutan syahrir #88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia