Mencurahkan Segenap Hati Untuk Berdoa Renungan Keluarga Allah Kamis, 15 September 2016
BACAAN HARI INI Roma 1:8-15
RHEMA HARI INI
Roma 1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
Jim Johnson ditugaskan oleh pimpinan sebuah hotel untuk menyelamatkan hotel itu dari "bencana" kebangkrutan. Banyak manager lain telah mencoba dan berjuang tetapi tetap gagal dan sia-sia. Hotel sekarang berada di ambang kehancuran dan kalau ini jadi, maka banyak karyawan akan kehilangan pekerjaan. Jim Johnson mencoba cara lain yang belum pernah dibuat oleh manager lain. Ia pergi ke salah satu bukit di mana dari sana ia bisa melihat hotel itu dengan jelas. Ia tinggal di sana selama kurang lebih 20 menit. Apa yang ia lakukan? Ia berdoa dan berdoa. Pertama tama ia mendoakan tamu tamu hotel, semoga mereka sehat dan ceria, dan tergerak melangkahkan kaki ke hotel, semoga mereka mendapatkan apa yang diinginkan, bukan hanya sarana yang lengkap tetapi sapaan dan sambutan hangat dari para karyawan hotel. Kemudian ia berdoa untuk orang orang yang tinggal dan berada di sekitar hotel. Mereka yang berbisnis di area itu, juga tidak luput dari doanya. Ia juga berdoa bagi semua penduduk kota. Semoga mereka mendapat rejeki dan hidup layak. Begitulah ritme yang Jim Johnson lakukan tiap malam. Ia mendoakan hal yang sama. Lambat laun, suasana hotel mulai bergairah. Tamu tamu mulai berdatangan. Roda perjalanan hotel itu menampakkan geliat yang sangat terasa. Walau ada harapan, Jim Johnson tidak berhenti berdoa, memohon dan berharap. Akhirnya keadaan hotel kembali pulih dan bahkan melebihi harapan dan perkiraan pimpinan sehingga Jim Johnson menjadi berkat bagi karyawan hotel tersebut.
Kalau kita ingin Tuhan melimpahkan kekuatanNya, kuasaNya, dan pengurapanNya kepada kita, maka kita harus menjadi orang yang bersungguh hati dalam berdoa. Ketika seorang murid bersungguh-sungguh belajar, artinya konsentrasi penuh pada pelajarannya, dia menutup dirinya terhadap semua gangguan-gangguan yang ada, dia akan menolak semua godaan-godaan yang membuat kesungguhannya berkurang. Dia akan curahkan seluruh waktu, tenaga, pikiran, hati, dan segalanya untuk belajar. Tidak hanya satu atau dua jam, bisa berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Seperti itulah yang dimaksudkan dengan bersungguh-sungguh.
Jika kita bersungguh-sungguh berdoa, artinya kita berkonsentrasi penuh pada doa kita, menutup diri dari semua gangguan yang ada, dan mencurahkan waktu untuk sungguh-sunguh berdoa. Marilah kita bersungguh-sungguh berdoa dan melakukan pengorbanan sehingga hidup kita bisa dipakai Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. (ABU)
RENUNGAN
Saudara Terkasih, bersungguh-sungguh artinya ada TEKAD BULAT, PENGORBANAN, DAN PENCURAHAN segala-galanya dari hidup kita untuk melakukan sesuatu.
APLIKASI
Sudahkah Anda mati-matian melakukan segala sesuatu hanya untuk Tuhan?
Masih bisakah pengorbanan Anda itu lebih lagi agar Tuhan makin mengetahui kesungguhan Anda?
DOA UNTUK HARI INI Bapa kami ada karenaMu dan hanya untukMu, biarlah setiap apa yang kami kerjakan itu hanya untuk Engkau saja ya Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin.
BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 33-35
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
Sutan syahrir 88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia