Memenuhi Panggilan Tuhan Renungan Keluarga Allah Sabtu, 10 September 2016
BACAAN HARI INI Mazmur 68:1-36
RHEMA HARI INI
Mazmur 68:29 Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami.
Sebagai anak Tuhan, tentu kita rindu agar hidup kita dipakai untuk memuliakan nama-Nya. Namun, ketika Tuhan memanggil kita, seringkalinya kita memberikan jawaban yang berlawanan dengan Nabi Yesaya. "Tuhan, ini aku, utuslah dia."
Mungkin sebenarnya kita ingin melakukannya, tetapi tiba-tiba saja kita merasa tidak layak. Kita merasa bahwa seseorang atau orang-orang lain di sekitar kitalah yang lebih mampu melakukannya. Dia lebih pandai. Mereka lebih bertalenta. Singkatnya, kita merasa bahwa itu bukanlah bagian kita.
Kita lupa, bahwa Allah tidak memanggil kita karena kemampuan kita. Justru Dialah yang akan memampukan kita. Yang jadi masalah adalah apakah kita mau atau tidak. Apakah kita bersedia untuk memenuhi panggilanNya? Ketahuilah, bahwa ketika Tuhan memanggil kita, Dia tidak sedang bermain dadu. Bukan sebuah probabilitas. Namun Dia telah merencanakannya sedemikian rupa sejak sebelum dunia dijadikan. Dia telah memilih setiap dari kita untuk suatu tugas khusus. Dia jugalah yang telah menenun kita di dalam kandungan. Tentu Dia sudah menaruh benih-benih yang akan memperlengkapi kita dalam memenuhi rencana dan panggilan-Nya.
Di dalam Alkitab, kita dapat membaca berbagai kisah di mana Tuhan memilih beragam orang untuk rencana besar-Nya. Mereka yang dipilih-Nya adalah bermacam pribadi yang memiliki kekurangan dan kelemahan mereka tersendiri. Dari seorang kakek tua, penipu, anak manja, pembunuh, pelacur, janda, nelayan, sampai pemungut cukai dan bahkan pembantai. Di masa kini, kita mengenal Nick Vujicic yang terlahir tanpa lengan dan kaki. Mereka adalah bukti nyata bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja secara luar biasa.
Seperti semua tokoh itu, Tuhan menciptakan kita berbeda-beda. Setiap dari kita memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dikaruniai talenta dan kemampuan yang berlainan. Tepat seperti yang direncanakan-Nya. Ya, kita tidak perlu menjadi sempurna untuk memenuhi panggilan Tuhan. Sebab, di dalam kelemahan kitalah kuasa-Nya menjadi sempurna. (MV.L)
RENUNGAN
Saudara Terkasih, ini waktunya untuk berhenti banyak bicara dan MULAI BERGERAK.
APLIKASI
Apakah ada sesuatu yang Tuhan minta dari Anda, tetapi Anda masih ragu? Kenapa?
Menurut Anda, kenapa Tuhan sering memakai orang-orang biasa untuk melakukan berbagai macam perkara besar?
Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mulai bergerak demi memenuhi panggilan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
"Terima kasih, ya, Tuhan, pada hari ini Engkau telah mengingatkan kami bahwa siapa pun kami, apa pun keterbatasan kami, Engkau tetap memilih kami. Terima kasih karena Engkau telah melayakkan kami untuk rencana-Mu. Tuhan, beri kami kekuatan untuk dapat mulai melangkah dan memenuhi panggilan-Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 19-21
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
Sutan syahrir 88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia