1 Korintus 1:27-28 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk
memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia,
dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak
terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang
tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
Tuhan bisa memilih dan memakai siapa saja untuk mengubah dunia. Banyak sekali kisah sukses di dunia ini yang bisa kita jadikan contoh dan pelajari. Malahan beberapa cerita menuturkan bahwa sebenarnya mereka bukanlah siapa-siapa. Pada awalnya, mereka dianggap bodoh, dipandang sebelah mata, dan bahkan ada yang sampai dikeluarkan dari sekolah. Namun, pada akhirnya mereka malah dipakai menjadi orang berpengaruh di bidangnya.
Misalnya Thomas Alfa Edison. Semasa kecilnya, saat baru menghadiri sekolah selama tiga bulan, ia dianggap sebagai anak yang bermental terbelakang oleh gurunya. Mengetahui hal itu, ibunya pun memberhentikannya dari sekolah dan mengajarinya sendiri di rumah. Kemudian, berkat kerja kerasnya, Edison pun menjadi penemu yang luar biasa. Selain itu, kita juga dapat menilik kisah hidup Walt Disney. Dunia mengenalnya sebagai salah satu orang terkaya yang pernah ada, tetapi siapa yang mengira bahwa ia pernah dipecat saat bekerja di media cetak. Ide-idenya dianggap kacangan dan tidak mampu membuat sesuatu yang menarik. Namun, dari pikiran yang dicap tak lagi kreatif itu, Walt menciptakan Mickey Mouse. Karakter hasil imajinasinya itu kemudian menjadi awal kiprah raksasa animasi Disney yang karya-karyanya digilai banyak anak di seluruh dunia. Lalu ada juga Harland David Sanders. Orang sukses yang satu ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan Colonel Sanders dari Kentucky Fried Chicken. Pada awal bisnisnya, ia menjalani masa sulit dalam menjual produk ayamnya. Faktanya, resep cita rasa ayam KFC sempat ditolak 1.009 kali oleh berbagai restoran.
Jangan pernah memandang siapa diri kita saat ini, tetapi pandanglah Tuhan yang mampu mengubahkan segala sesuatu. Memang kita adalah manusia yang sangat terbatas, tetapi Tuhan semesta alam adalah Tuhan yang sangat tidak terbatas. Kita ada karena Tuhan memiliki rencana yang sangat luar biasa dalam hidup kita. Kasih-Nyalah yang memilih kita untuk melaksanakan rancangan-Nya.