Pribadi Yang Paling Dekat Renungan Keluarga Allah Senin, 17 April 2017
BACAAN HARI INI Yesaya 29:9-16
RHEMA HARI INI
Yesaya 29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan
Di sebuah desa di Filipina, tinggallah anak kecil bernama Andoy. Setiap hari, ia berjalan kaki melewati tanah berbatu dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya untuk sampai di sekolahnya. Ia juga tidak pernah lupa mampir ke gereja kecil dan berdoa. Setiap kali Pdt. Agaton menyapa, Andoy selalu tersenyum gembira sambil menjawab, "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus, Sabahatku." Kebiasaannya itu membuat sang pendeta terharu sekaligus penasaran. Suatu kali Pdt. Agaton bersembunyi di balik mimbar dan mendengarkan doa Andoy: "Tuhan Sahabatku, nilai ujianku hari ini sangat buruk. Ini salahku, karena aku tidak mempersiapkan diri dengan baik. Tapi Engkau tetap baik, mau memberiku ketenangan sehingga aku bisa ingat pelajaran yang lalu. Oh ya, sarapan hari ini sungguh luar biasa, Engkau sengaja mengirimkan kue jahe hangat untuk kami lewat tetangga sebelah di saat ayah sedang mengalami musim paceklik. Engkau memang selalu baik. Hari ini aku persembahkan hatiku buatmu, Tuhan."
Suatu hari, Andoy tergesa-gesa ingin segera sampai di gereja. Ia membawa hadiah kecil untuk Sahabatnya. Tidak disangka, sebuah bus yang melaju kencang menabraknya, hingga tubuhnya terpental dan nyawanya tak tertolong. Beberapa hari kemudian, Pdt. Agaton menemui orangtua Andoy untuk menanyakan kabar mereka dan meminta maaf karena saat Andoy tertabrak, ia sedang tidak ada di gereja. Ayah Andoy berkata bahwa pada hari itu, ada Seorang Pria berjubah putih yang mengantarkan jenazah Andoy sambil menangis dan berkata bahwa Andoy adalah sahabat-Nya. Pdt. Agaton tidak dapat menahan air matanya, karena ia tahu Pria Berjubah Putih itu pasti Tuhan Yesus. Hari itu, Andoy mengajarinya tentang sebuah hubungan yang dekat dengan Tuhan dan betapa Tuhan sangat menghargai hubungan itu.
Anda ingin mengalami kedekatan yang sama dengan yang Andoy miliki dengan Tuhan, atau bahkan lebih? Anda bisa! Karena Tuhan sesungguhnya juga merindukan hal yang sama. Ya, Dia menanti Anda. Melangkahlah dan mulailah membangun hubungan dengan-Nya! Sebab Dialah Bapa Anda yang di sorga. Amin.
RENUNGAN
Saudara Terkasih, doa bukanlah sekedar HAFALAN, tetapi KEDEKATAN HATI kita dengan Tuhan
APLIKASI
Menurut pengalaman Anda, Pribadi seperti apakah Tuhan itu?
Maukah Anda melangkah lebih lagi dalam mengenal-Nya, dengan membangun kehidupan doa dengan konsisten?
Halangan apakah yang Anda miliki untuk melakukan hal itu? Tuliskan komitmen Anda untuk mengatasi halangan itu!
DOA UNTUK HARI INI "Bapa kami yang di sorga, Tuhan Yesus, Sahabatku, terima kasih karena Engkau adalah Pribadi yang dekat dengan kami. Ajarilah supaya kami semakin mengalami kedekatan dengan-Mu dan makin mengenal Pribadi-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
Sutan syahrir 88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia