[ReKA-ID] Tahap Tanah yang Tipis dan Berbatu-batu

ReKA Audio
Tahap Tanah yang Tipis dan Berbatu-batu
Renungan Keluarga Allah

Kamis, 15 Juni 2017

BACAAN HARI INI

Lukas 8:5-15

RHEMA HARI INI
Lukas 8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

Seorang pria yang kelebihan berat badan memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mengurangi berat beberapa kilogram. Namun suatu hari ia tiba di tempat kerjanya dengan membawa sebuah kue kopi berukuran raksasa. Teman-teman kantor pria itu yang mengetahui keinginannya untuk berdiet pun mengolok-oloknya. Kemudian ia tersenyum dan berkata, "Tapi ini adalah kue kopi yang sangat istimewa. Pagi ini aku mampir ke toko roti dan di etalasenya ada sederet kue enak ini. Aku merasa ini bukan kebetulan, jadi aku berdoa, Tuhan, kalau engkau ingin aku membeli salah satu kue kopi yang lezat ini, biarlah aku mendapat tempat parkir tepat di depan toko roti itu. Tetapi jika aku tidak mendapat tempat parkir, maka terjadilah sesuai kehendak-MU. Dan benarlah, setelah delapan kali aku memutari blok itu, aku mendapat tempat parkir."

Seperti halnya ketika anak-anak bertumbuh, mereka berjalan dan terjatuh, berlari serta tersandung, demikian juga pertumbuhan Rohani anak-anak Tuhan. Apa yang kita ingin lakukan demi pertumbuhan rohani kita, malah kita langgar sendiri. Keinginan hati pun menjadi berbeda dengan tindakan jasmani. Hal ini karena 'Tanaman Rohani' kita tumbuh pada tanah hati yang lapisannya tipis. Akibatnya, 'Pohon Rohani' kita kekurangan tanah, dan tidak memiliki tempat untuk bisa berakar. Tidak bisa tahan lama, dan akhirnya layu lalu kering.

Begitu juga dengan semangat kita dalam Tuhan, sering kali awalnya berkobar-kobar, tetapi selang sebulan dua bulan kita kehilangan gairah. Kemudian kita tenggelam lagi dalam keadaan lama kita. Lalu bagaimana? Kita harus berusaha konsisten memberi asupan rohani yang baik setiap hari. Baca Alkitab dan ReKA dari waktu ke waktu. Dengarkanlah Alkitab Audio dan Worship Audio, pakai itu untuk menggantikan hobi kita mendengar musik sekuler. Lalu periksa seberapa jauh pertumbuhan Rohani kita melalui Checklist Transformasi Rohani. Di saat kita komit hidup sebagai manusia Roh, mengalami mujizat adalah hal yang tidak heran lagi. Oleh sebab itu, mari terus berjuang untuk menjadi manusia Roh, supaya kita mengalami hidup yang berkemenangan. Amin.


RENUNGAN
Saudara Terkasih, MASALAH pertumbuhan rohani di TAHAP TANAH YANG TIPIS DAN BERBATU-BATU adalah TIDAK BERAKAR DAN TAHAN SEBENTAR SAJA

APLIKASI
1. Apakah Anda merasa pertumbuhan rohani Anda sekarang ini ada di tahap tanah yang tipis dan berbatu-batu? Mengapa?
2. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi tanah di hati Anda sekarang ini?

DOA UNTUK HARI INI
"Tuhan, kami menyadari bahwa tanah di hati kami masih tipis dan berbatu-batu. Tuntunlah kami supaya kami dapat mengerjakan tanah di hati kami sehingga hati kami pun terbuka semakin lebar dan gembur untuk pekerjaan Roh Kudus. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
LikeTwitterPinterestGooglePlusLinkedInForward
Sutan syahrir 88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia
You may unsubscribe or change your contact details at any time.


Related Posts To [ReKA-ID] Tahap Tanah yang Tipis dan Berbatu-batu


[ReKA-ID] Tahap Tanah yang Tipis dan Berbatu-batu Rating: 4.5 Posted by: Celeryshovel

Recent Posts

Partners