Keadaan seperti ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak Tuhan. Namun, firman Tuhan jelas-jelas tidak menganjurkan kepada kita untuk berhutang. Sebab Tuhan tidak ingin kita terjerat dalam hutang dan menderita karenanya. Hal lain yang tidak kita sadari, dengan berhutang, selain melanggar apa yang difirmankan-Nya, kita juga telah meragukan kemampuan dan janji-Nya untuk memenuhi setiap kebutuhan kita.
Jika saat ini Anda terlanjur berhutang, terlebih lagi saat ini Anda tidak mampu membayarnya, segera akui segala kesalahan Anda di hadapan Tuhan. Mintalah agar Tuhan memperbaharui iman Anda akan janji pemeliharaan-Nya. Mulailah mengatur keuangan Anda dan berusaha untuk melunasinya. Percayalah, ketika Anda berkomitmen untuk mengatasi permasalahan keuangan Anda dengan cara-Nya, Tuhan yang setia mampu menyediakan dan mengadakan jalan keluar bagi Anda. Biarlah iman Anda menjadi kesaksian hidup bagi banyak orang lainnya.
RENUNGAN
Saudara Terkasih, hutang berpotensi menjadi JERAT YANG BERBAHAYA dan MERAMPAS KEMERDEKAAN kita, karena itu firman Tuhan TIDAK MENGANJURKANNYA
APLIKASI
Bagaimana cara Anda memandang hutang selama ini?
Mengapa Tuhan tidak ingin anak-anak-Nya untuk berhutang?
Apa komitmen yang bisa Anda ambil dan lakukan untuk membereskan permasalahan keuangan Anda atau hutang-hutang Anda bila ada?
DOA UNTUK HARI INI
"Ampuni kami ya Tuhan, apabila kami tidak menyadari bahwa perbuatan hutang tidak berkenan di hati-Mu. Kami mengakui kesalahan kami dan mau berbalik dari jalan-jalan kami yang salah. Pimpin jalan kami, ya, Bapa, agar kami dapat keluar dari permasalahan yang menjerat kami ini seturut kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 23-27
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via: