[ReKA-ID] Syarat Untuk Hidup Dengan Iman

ReKA Audio
Syarat Untuk Hidup Dengan Iman
Renungan Keluarga Allah

Sabtu, 20 Mei 2017

BACAAN HARI INI

Roma 4:17-25

RHEMA HARI INI
Roma 4:20-21 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

"Manusia dapat hidup sekitar 40 hari tanpa makanan, tiga hari tanpa air, delapan menit tanpa udara, tetapi hanya sedetik tanpa harapan." Kutipan dari Hal Lindsey, penulis rohani dan penginjil dari Amerika ini menunjukkan betapa pentingnya pengharapan dalam kehidupan kita. Tanpa harapan, kita tidak memiliki hal yang kita nanti-nantikan di hari esok. Tanpa harapan, kita tidak mempunyai keinginan untuk terus maju dan mengubah keadaan. Akhirnya, tanpa harapan, hidup kita akan menjadi sia-sia. Masalahnya, sering kali kita menemukan pengharapan kita bertabrakan dengan kenyataan. Saat itu terjadi, hanya kemustahilanlah yang terlihat.

Kemustahilan, itu jugalah yang sempat Abraham rasakan saat Tuhan berjanji bahwa ia akan menjadi bapak banyak bangsa. Ia menyadari bahwa secara manusia, tubuhnya sudah melemah. Rahim Sara pun telah tertutup. Dilihat dari kenyataan, tidak ada satu hal pun yang bisa dijadikan dasar harapannya. Namun, Abraham tetap berharap juga dan percaya. Ia tidak bimbang. Meskipun ada banyak alasan untuk tidak percaya, tetapi Abraham juga memahami bahwa ia memiliki satu alasan untuk percaya. Alasan itu adalah Allah. Dengan sepenuh hati, Abraham meyakini bahwa Allah berkuasa melaksanakan apa yang telah Dia janjikan. Imannya pun bangkit dan memperkuat harapannya. Karena iman Abraham tidak tergoyahkan oleh kenyataan yang ada, Allah pun memperhitungkannya sebagai kebenaran.

Di antara harapan dan kenyataan, di situlah iman terletak. Iman kita melemah atau semakin kuat, tergantung di mana kita menumpukan harapan kita. Apakah pada realita sekeliling, kemampuan diri sendiri, orang lain, atau Allah? Jika kita tertumpu pada apa yang terlihat dan mengandalkan logika, kita dapat kehilangan apa yang terbaik dalam hidup kita. Namun Tuhan bukan hanya mengetahui yang terbaik bagi kita, tetapi Dia juga sanggup menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada. Hanya di dalam-Nya, kita tidak akan pernah kehilangan harapan. (MV.L)

RENUNGAN
Saudara Terkasih, SYARAT untuk belajar HIDUP DENGAN IMAN adalah menjadikan TUHAN SATU-SATUNYA SUMBER PENGHARAPAN kita

APLIKASI
1. Di manakah Anda meletakkan sumber pengharapan Anda selama ini?
2. Bagaimanakah Anda dapat hidup dengan iman?
3. Apa saja langkah yang dapat Anda ambil untuk menjadikan Tuhan satu-satunya sumber pengharapan Anda?

DOA UNTUK HARI INI
"Tuhan, Engkaulah satu-satunya sumber pengharapan kami. Kami percaya kasih-Mu sempurna dalam hidup kami. Engkau tidak akan pernah membiarkan hidup kami terbuang sia-sia. Dalam hikmat dan kendali-Mu, kami serahkan hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
LikeTwitterPinterestGooglePlusLinkedInForward
Sutan syahrir 88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia
You may unsubscribe or change your contact details at any time.


Related Posts To [ReKA-ID] Syarat Untuk Hidup Dengan Iman


[ReKA-ID] Syarat Untuk Hidup Dengan Iman Rating: 4.5 Posted by: Celeryshovel

Recent Posts

Partners