Maksud Tuhan Di Balik Situasi Yang Mendesak Kita Renungan Keluarga Allah Rabu, 31 Mei 2017
BACAAN HARI INI 2 Tawarikh 19-20:28
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa
Alkitab mencatat Raja Yosafat memimpin Yehuda dengan takut akan Tuhan. Ia mengutus para pembesar mengajar Taurat Tuhan kepada rakyatnya dan menjauhkan segala bukit pengorbanan serta tiang berhala dari daerah kekuasaannya. Hanya satu kesalahannya, ia turun ke medan perang bersama Ahab, raja Israel yang jahat di mata Tuhan. Hal ini ternyata membuat Tuhan murka dan menegurnya lewat nabi Yehu. Berbeda dengan respons Daud yang setelah mendapatkan teguran segera mencari Tuhan, Yosafat malah kembali menyibukkan diri dengan tugasnya sebagai raja supaya ia bisa menjalankan pemerintahannya dengan lebih baik lagi. Ia memerintahkan rakyatnya untuk mengikuti jalan Tuhan dan mengangkat hakim-hakim sambil memperingatkan mereka untuk bertindak sesuai ketetapan Tuhan.
Secara manusia, mungkin kita menilai bahwa Yosafat adalah raja yang sangat baik. Namun rupanya Tuhan berpikir lain. Dengan seizin-Nya, musuh-musuh Yehuda bersatu menggempur Yerusalem. Melihat sejumlah laskar besar mendekat, Yosafat pun ketakutan. Saat itulah, ia baru sungguh-sungguh mencari Tuhan dan mengajak seluruh rakyatnya berdoa puasa. Melihat kesungguhannya, Tuhan pun berkenan dan memberikan pertolongan-Nya.
Terkadang kita pun seperti Yosafat. Kehidupan kekristenan kita seolah baik-baik saja. Kita rajin ke gereja, bersaat teduh dan pelayanan. Tentu semua itu harus kita lakukan. Namun, sementara kita melakukan yang bisa kita lakukan untuk Tuhan, terkadang kita menjadi terlalu fokus pada pekerjaan kita. Kita tidak menyadari bahwa kita mulai kehilangan kehausan untuk mendekat di kaki-Nya, mengenal-Nya lebih dalam dan semakin intim dengan-Nya. Itulah sebabnya terkadang Tuhan menggunakan situasi tertentu mendesak kita sedemikian rupa, sampai akhirnya yang bisa kita lakukan hanyalah mengarahkan pandangan kepada-Nya dan berseru dengan segenap hati kita. Ketika kita benar-benar menyadari betapa kita membutuhkan Tuhan, saat itulah Roh Kudus akan mengobarkan keinginan yang menyala-nyala dalam hati kita untuk mencari-Nya. Sebesar kehausan dan kerinduan kita akan Allah, sebesar itulah kuasa-Nya yang akan bekerja dalam hidup kita. (MV.L)
RENUNGAN
Saudara Terkasih, terkadang Tuhan izinkan kita TERDESAK SITUASI, agar TIMBUL KEINGINAN yang menyala-nyala untuk MENCARI WAJAH-NYA
APLIKASI 1. Adakah situasi yang mendesak Anda sekarang ini? Bagaimana Anda menanggapi situasi tersebut? 2. Menurut Anda, apakah yang sedang Tuhan coba sampaikan melalui apa yang tengah Anda hadapi itu? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mulai menimbulkan keinginan yang menyala-nyala dalam hati Anda untuk mencari-Nya?
DOA UNTUK HARI INI "Bapa, ampuni kami apabila kami tidak menyadari keinginan kami untuk menetap dalam hadirat-Mu meredup. Nyalakanlah kembali hati kami, ya, Roh Kudus, sampai hati kami menyala-nyala dalam-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin."
Anda diberkati melalui renungan ini? Mari bagikan renungan hari ini via:
Sutan syahrir 88 Widuran Solo, 57129, Surakarta, Indonesia